Mari-Mari Kita Berkongsi

Bilangan pengunjung

Monday, April 5, 2010

SITUASI DI ZAMAN INI

Cubalah kita perhatikan situasi dunia zaman kini! Di abad yang kedua puluh di abad yang dikatakan modern atau kata orang sekarang zaman kemajuan, cuba kita sesuaikan dengan sabda Nabi , niscaya kita akan melihat serta mengakui kebenarannya.
Orang kaya tidak sedikit, tapi orang miskin tetap terlantar, banyak orang-orang dikota besar yang tidur dibawah jambatan atau di landasa kereta api tua, atau membuat pondok dari nipah2 di pinggir kali. Tidur anak beranak disitu meskipun berulang-ulang diadakan pembersihan, tapi berulang mereka kembali lagi datang menempati tempat itu.
Lama kelamaan pemandangan yang seperti itu sudah di anggap biasa saja, jadi orang tidak perlu ta'jub dan heran.
tiap tahun tidak sedikit hasil zakat Fitrah dibagikan kepada mereka orang gelandangan, di ibu kota, hal itu cuma sekedar menggembirakan hati mereka menjelang aidil Fitri. Tapi untuk menolong dan merubah nasib mereka untuk kembali kepada manusia yang wajar belum mampu dalam pelaksanaannya, inilah suatu problem yang sukar diatasi, selama perhatian masyarakat atau bangsa acuh tak acuh terhadap mereka. yang nyata, nasib mereka belum dapat diatasi, dan belum dapat diperbaiki. terjadilah pemandangan yang kontradiksi, yang miskin tetap hidup dalam kemiskinan, yang kaya hidup berlebih-lebihan. Inilah Zaman akhir di mana harta benda melimpah ruah.
Kemudian kata Hadits, harta warisan menjadi perebutan. Seorang bapak yang kaya raya, meninggalkan banyak harta, kemudian harta warisan itu jadi rebutan para ahli warisnya, hingga terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Suami-suami kini sudah tunduk kepada Isteri. Biasanya isteri yang mengurus anak-anaknya dirumah, tapi kini jadi terbalik, suami mengurus anak-anaknya, sang isteri bekerja mencari nafakah. hal ini sudah tidak aneh lagi buat dizaman sekarang.
Tidak kurang orang hidup senang dengan anak isterinya, tapi ibu bapaknya hidup sengsara, pergi meminta-minta belas kasihan orang, guna mencari sesuap nasi.
Kaum wanita zaman kini tidak mau ketinggalan zaman katanya, ingin turut bekerja disegala bidang, bersama kaum laki-laki. Inilah zaman emansipasi wanita harus maju.
Kaum wanita masa kini sudah dapat menggantikan kedudukan atau jabatan orang laki-laki, menjadi menteri, menjadi lurah, menjadi inspektor polis, menjadi pemamdu taksi, menjadi hakim, menjadi kondoktur, menjadi dalang wayang kulit, menjadi pemain musik, sampai menjadi pemain sepak bola. Kalau dulu wanita menjadi penyanyi dan penari, tapi kini kaum wanita itu juga yang menjadi pemimpinnya. Dan banyak lagi hal-hal yang dianggap tidak pantas bagi kaum wanita seperti menjadi supir taksi atau tukang cukur rambut, maka kini sudah dianggap biasa.
Kemudian kata Nabi s.a.w. wanita di zaman akhir "Al-aariyaat wal ghoofilat" bertelanjang dan lupa malu. Memang benar, maksudnya bukan sengaja bertelanjang dijalan raya. Tidak! Wanita-wanita itu sengaja disuruh bertelanjang dengan membuka pakaiannya sedikit demi sedikit sampai bertelanjang sama sekali. Itulah yang dinamakan ,,Streep tees". Mereka berbuat begitu adalah untuk memenuhi kehendak kaum laki-laki. Menari telanjang dan ditonton beramai-ramai oleh kaum laki-laki di tempat-tempat tertentu, dengan mendapat bayaran yang mahal.
Beginilah keadaan wanita Zaman sekarang, dimana-mana negeri, dikota besar, umum semua mengetahui. Tapi Sekali lagi kami katakan tidak semua wanita mau berbuat begitu.
jadi jelasnya, bukan saja kaum wanita zaman sekarang senang memamerkan cara berpakaian atau perhiasan, bahkan memamerkan keadaan bentuk tubuhpun dalam keadaan ,,Polos" tidak malu-malu lagi.
Saudara tidak usah jadi panik atau sakit kepala turut memikirkan keadaan wanita zaman sekarang, karena inilah dia suatu tanda daripada tanda-tanda kiamat akan tiba, sebagaimana Nabi katakan empat belas abad yang lalu.

sumber:(Buku Berita Alam Ghab Sebelum dan Sesudah Kiamat)

1 comments:

Anonymous said...

bagus...